Upaya keras Indah Wulan Sari (11) terbayar sudah. Pada event Olimpiade Genius Nasional yang digelar Yatim Mandiri awal bulan lalu, Indah sukses meraih juara pertama. Dia menyisihkan puluhan peserta lain anak-anak yatim berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketika ditanya hadiahnya mau digunakan untuk apa, jawaban siswa kelas 6 SDN Klender 01 Pagi Jakarta ini, membuat trenyuh. “Saya ingin memperbaiki pusara almarhum ayah,” katanya, sambil pandangannya menerawang.
Ya, Indah yang menggemari pelajaran matematika ini memang anak yatim. Ayahnya, almarhum Muchiyudin, adalah seorang buruh pabrik yang meninggal beberapa tahun lalu.
Ditemui di Sanggar Genius Yatim Mandiri, tempat dia belajar matematika 2 tahun ini, Indah tampak bergembira. “Saya senang sekali jadi juara. Karena saya ingin sekali membuat orang tua bangga,” akunya.
Gadis ramah yang bercita-cita menjadi guru ini mendapat hadiah tabungan di Bank Syariah Mandiri, sebanyak tujuh juta lima ratus rupiah. Sementara juara dua dan tiga, masing-masing mendapat lima dan tiga juta rupiah. Hadiah tabungan dua juta lima ratus diberikan intuk juara harapan satu dan dua
Sementara untuk 20 finalis lainnya mendapatkan masing-masing 750 ribu rupiah.
Hadiah sebanyak 35 juta untuk para juara ini secara khusus dipersembahkan oleh Lembaga Amil Zakat Bank Syariah Mandiri.
“Hadiah ini sebagai bentuk dukungan kami untuk anak-anak yatim berprestasi di Indonesia,” kata Rizqi Okto Priyansah, Direktur Laz BSM.
Lentera Kabah
Tidak ada komentar